Aplikasi Logika Fuzzy pada
microcontroller dengan simulasi pengereman kendaraaan bermotor
Aplikasi pada Microcontroller
Untuk
aplikasi pada microcontroller yang menggunakan ATMega 328 diperlukan piranti
inputoutput berupa komunikasi RS-232 pada computer. Kapasitas memori yang
digunakan sebesar 8Kb dari total memori 32Kb pada ATMega 328. Flowchart program
pada microcontroller dapat dilihat pada gambar di bawah:
Gambar
3. Flowchart Logika Fuzzy pada
Microcontroller
Sedang
program untuk membership function pada jarak dan kecepatan dapat dilihat pada
list program di bawah:
float
MF_jarak(float a, float b, float c){
if
((data_1>=a) && (data_1 < b)) {
member_jarak=(data_1-a)/(b-a);
}
if
((data_1>=b) & (data_1 < c)) {
member_jarak=(c-data_1)/(c-b);
}
if
((data_1 < 2) || (data_1 > 14)) {
member_jarak=1;
}
if
((data_1 > c) || (data_1 < a)) {
member_jarak=0;
}
}
Sedang
pemrograman rule evaluation pada
microcontroller
dapat dilihat pada list di bawah:
min1=min(u1,y1);
//short - low --> moderate
min2=min(u1,y2);
// short - medium -->hard
min3=min(u1,y3);
// short - high --> hard
min4=min(u2,y1);//
medium - low --> soft
min5=min(u2,y2);
// medium - medium --> moderate
min6=min(u2,y3);
// medium - high --> hard
min7=min(u3,y1);
// long - low --> no brake
min8=min(u3,y2);
// long - medium --> soft
min9=min(u3,y3);
// long - high --> moderate
min10=min(u4,y1);
// very long - low --> no brake
min11=min(u4,y2);
// very long - medium --> no
brake
min12=min(u4,y3);
// very long - high --> soft
sedang
Defuzifikasi pada microcontroller dapat dilihat
pada list program di bawah:
pembilang=(min1*50)+(min2*100)+(min3*100)+
(min4*25)+(min5*50)+(min6*100)+(min7*0)+
(min8*25)+(min9*50)+(min10*0)+(min11*0)+
(min12*25);
penyebut=min1+min2+min3+min4+min5+min6+min
7+min8+min9+min10+min11+min12;
out=pembilang/penyebut;
Hasil
yang didapat bahwa aplikasi Logika Fuzzy pada Microcontroller dengan simulasi
pengereman kendaraan bermotor dapat diaplikasikan dan tingkat keberhasilan
100%. Dimana dicoba dilakukan pemberian input dan output melalui computer
dengan menggunakan komunikasi serial RS-232. Hasil yang
didapat
100% tingkat keberhasilannya. Dimana output dapat diidentifikasi dengan melihat
derajat pengirimannya. Jika derajat pengeriman ‘hard’ maka derajat pengeriman
100% , moderate 50% , soft 25% dan No brake 0%. Dimana grafik derajat
pengereman vs kecepatan dan jarak \
Gambar 4. Grafik respon derajat pengereman vs kecepatan dan jarak
Dari grafik response yang diberikan, maka
dapat disimpulkan bahwa pada jarak yang pendek dan kecepaatan yang tinggi
diperlukan tingkat pengereman yang tinggi (100%). Demikian sebaliknya untuk kecepatan
rendah tidak diperlukan pengereman yang tinggi (25%) atau soft. Dari aplikasi
logika Fuzzy pada microcontroller, dapat
diambil
beberapa kesimpulan bahwa ;
1.
Sistem aplikasi Logika Fuzzy pada microcontroller dengan simulasi pengereman kendaraaan
bermotor dapat berjalan sempurna. Dengan 4 membership jarak, 3 membership
kecepatan dan 4 membership output dengan metode singleton.
2.
Output dan input dilakukan dengan menggunakan computer dengan komunikasi RS-232.
3.
Total memori yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi Fuzzy pada Micrcontroller
ini adalah 8Kb dari kapasitas maksimum dari Microcontroller sebesar 32Kb
6. Referensi
[1] Achmad Arifin, “Artificial Intelligent”,
Lecturer
Note, Sepuluh Nopember Institut of Technology
(ITS), 2011.
[2] H.Syamsul Bahri, “Sistem kendali Logika Fuzzy
pada motor DC”, Makara Teknologi Proceding,
vol.8 No.1 2004,pp25-34.
[3] Rimuljo Hendradi,M.Si, , Aplikasi Logika
Fuzzy,
ITS,
2009.
Mengutip dari:
Sumantri K.Risandriya,ST., MT.*
* Batam Polytechnics
Mechatronics Engineering study Program
Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia
E-mail: sumantri@polibatam.ac.id
Terima kasih
atas ilmu yang telah diberikan dengan tulisan bapak Sumantri K. Risandriya,
ST., MT. dan semoga bermanfaat bagi orang banyak setelah saya share ini tulisan
ini
Universitas Gunadarma
www.gunadarma.ac.id
okky Apriyanta, teknik elektro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar