Senin, 21 Mei 2012

Manajemen perencanaan (planning)


Perencanaan

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, 
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas 
kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi 
manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, 
dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. 
Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan 
bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis 
yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. 
Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota 
harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi 
ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Stephen Robins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan perencanaan.
Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun 
karyawan nonmanajerial.Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui 
apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan 
apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. 
Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri 
secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien

Tujuan

Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat 
rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan 
efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan 
terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien  dan mengurangi pemborosan.
Selain itu, dengan rencana,seorang manajer juga dapat mengidentifikasi
dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan
Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam 
fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. 
pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan 
kenyataan yang ada.Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja 
perusahaan. Selain keempat hal tersebut, sebagian besar studi menunjukan 
adanya hubungan antara perencanaan dengan kinerja perusahaan.

Elemen Perencanaan

Perencanaan terdiri dari dua elemen penting, yaitu sasaran (goals) dan rencana itu sendiri (plan).
Sasaran
Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh organisasi. 
Sasaran sering pula disebut tujuan.Sasaran memandu manajemen membuat keputusan
dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
Sasaran dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sasaran yang dinyatakan (stated goals)
dan sasaran riil.Stated goals adalah sasaran yang dinyatakan organisasi kepada masyarakat luas. 
Sasaran seperti ini dapat dilihat di piagam perusahaan,  laporan tahunan, pengumuman humas, 
atau pernyataan publik yang dibuat oleh manajemen. Seringkali stated goals ini bertentangan 
dengan kenyataan yang ada dan dibuat hanya untuk memenuhi tuntutan stakeholder perusahaan. 
Sedangkan sasaran riil adalah sasaran yang benar-benar dinginkan oleh perusahaan.
Sasaran riil hanya dapat diketahui dari tindakan-tindakan organisasi beserta anggotanya.
Ada dua pendekatan utama yang dapat digunakan organisasi untuk mencapai sasarannya.
Pendekatan pertama disebut pendekatan tradisional. Pada pendekatan ini, manajer puncak 
memberikan sasaran-sasaran umum, yang kemudian diturunkan oleh bawahannya menjadi 
sub-tujuan (subgoals) yang lebih terperinci. Bawahannya itu kemudian menurunkannya lagi 
kepada anak buahnya, dan terus hingga mencapai tingkat paling bawah. 
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa manajer puncak adalah orang yang tahu segalanya 
karena mereka telah melihat gambaran besar perusahaan. Kesulitan utama terjadi pada
proses penerjemahan sasaran atasan oleh bawahan. 
Pendekatan kedua disebut dengan management by objective atau MBO.
Pada pendekatan ini, sasaran dan tujuanorganisasi tidak ditentukan oleh manajer
puncak saja, tetapi juga oleh karyawan. Manajer dan karyawan bersama-sama membuat
sasaran-sasaran yang ingin mereka capai. Dengan begini, karyawan akan merasa dihargai 
sehingga produktivitas mereka akan meningkat. Namun ada beberapa kelemahan dalam 
pendekatan MBO. Pertama, negosiasi dan pembuatan keputusan dalam pendekatan MBO 
membutuhkan banyak waktu, sehingga kurang cocok bila diterapkan pada lingkungan bisnis 
yang sangat dinamis. 
Kedua, adanya kecenderungan karyawan untuk bekerja memenuhi sasarannya tanpa
memedulikan rekan sekerjanya, sehingga kerjasama tim berkurang. Ada juga yang bilang MBO 
hanyalan sekedar formalitas belaka, pada akhirnya yang menentukan sasaran hanyalah 
manajemen puncak sendiri.

Rencana

Rencana atau plan adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. 
Rencana biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwa, dan tindakan-tindakan penting lainnya. 
Rencana dibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu, kekhususan, dan frekuensi penggunaannya. 
Berdasarkan cakupannya, rencana dapat dibagi menjadi rencana strategis dan 
rencana operasional. Rencana strategis adalah rencana umum yang berlaku di seluruh lapisan 
organisasi sedangkan rencana operasional adalah rencana yang mengatur kegiatan sehari-hari 
nggota organisasi.Berdasarkan jangka waktunya, rencana dapat dibagi menjadi rencana 
jangka panjang dan rencana jangka pendek. 
Rencana jangka panjang umumnya didefinisikan sebagai rencana dengan jangka waktu tiga tahun,
rencana jangka pendek adalah rencana yang memiliki jangka waktu satu tahun. 
Sementara rencana yang berada di antara keduanya dikatakan memiliki intermediate time frame.
Menurut kekhususannya, rencana dibagi menjadi rencana direksional dan rencana spesifik.
Rencana direksional adalah rencana yang hanya memberikan guidelines secara umum, 
tidak mendetail. Misalnya seorang manajer menyuruh karyawannya 
untuk "meningkatkan profit 15%." 
Manajer tidak memberi tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai 15% itu. 
Rencana seperti ini sangat fleksibel, namun tingkat ambiguitasnya tinggi. 
Sedangkan rencana spesifik adalah rencana yang secara detail menentukan 
cara-cara yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Selain menyuruh karyawan 
untuk "meningkatkan profit 15%," ia juga memberikan perintah mendetail, 
misalnya dengan memperluas pasar, mengurangi biaya, dan lain-lain.
Terakhir, rencana dibagi berdasarkan frekuensi penggunannya, yaitu single use 
atau standing. Single-use plans adalah rencana yang didesain untuk dilaksanakan satu kali saja. 
Contohnya adalah "membangun 6 buah pabrik di China atau "mencapai penjualan 1.000.000
unit pada tahun 2006." Sedangkan standing plans adalah rencana yang berjalan selama 
perusahaan tersebut berdiri, yang termasuk di dalamnya adalah prosedur, peraturan, 
kebijakan, dan lain-lain.

Selasa, 17 April 2012

Mikroprosesor


REGISTER
PENGERTIAN REGISTER
Dalam pemrograman dengan bahasa Assembly, mau tidak mau anda harus berhubungan dengan apa yang dinamakan sebagai Register. Lalu apakah yang dimaksudkan dengan register itu sebenarnya ?.
Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.

JENIS-JENIS REGISTER
Register yang digunakan oleh mikroprosesor dibagi menjadi 5 bagian dengan tugasnya yang berbeda-beda pula, yaitu :
Segmen Register
Register yang termasuk dalam kelompok ini terdiri atas register CS,DS,ES dan SS yang masing-masingnya merupakan register 16 bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.
Register CS (Code Segment) digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen yang sedang aktif, sedangkan register SS (Stack Segment) menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack. Kedua register ini sebaiknya tidak sembarang diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda nantinya.
Register DS (Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat segmen dimana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari register ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen.
Register ES (Extra Segment), sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus. Register ES ini biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat di memory, misalkan alamat memory video.

Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register segment 16 bit, yaitu FS dan GS .
Pointer dan Index Register
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP,BP,SI dan DI yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register dalam kelompok ini secara umum digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi di memory.
Register SP (Stack Pointer) yang berpasangan dengan register segment SS(SS:SP) digunakan untuk mununjukkan alamat dari stack, sedangkan register BP (Base Pointer)yang berpasangan dengan register SS(SS:BP) mencatat suatu alamat di memory tempat data.
Register SI (Source Index) dan register DI (Destination Index) biasanya digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh kedua register ini. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu ESP,EBP,ESI dan EDI.
General Purpose Register
General Purpose adalah register-register serbaguna, sering dimanfaatkan untuk keperlua-keperluan lain yang bukan merupakan fungsi khasnya dan untuk menampung secara sementara data-data yang akan diolah, sebelum diambil dan diproses oleh ALU (Arithmetic and Logical Unit), walaupun demikian ada juga instruksi-instruksi tertentu yang mengharuskan penggunaan register-register secara spesifik (sesuai fungsi sebenarnya), yang mempunyai 16 bit, dan dapat digunakan penuh 16 bit (1 word = 1 kata) atau 8 bit (1 byte = 1 karakter) saja.
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register AX,BX,CX dan DX yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register 16 bit dari kelompok ini mempunyai suatu ciri khas, yaitu dapat dipisah menjadi 2 bagian dimana masing-masing bagian terdiri atas 8 bit, seperti pada gambar 4.1. Akhiran H menunjukkan High sedangkan akhiran L menunjukkan Low.

Secara umum register-register dalam kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing-masing register ini yaitu :
1. Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.
2. Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.
3. Register CX, digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
4. Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu EAX, EBX, ECX dan EDX.

Index Pointer Register
Register IP berpasangan dengan CS(CS:IP) menunjukkan alamat dimemory tempat dari intruksi(perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi. Register IP juga merupakan register 16 bit. Pada prosesor 80386 digunakan register EIP yang merupakan register 32 bit
Flags Register
Sesuai dengan namanya Flags(Bendera) register ini menunjukkan kondisi dari suatu keadaan< ya atau tidak >. Karena setiap keadaan dapat digunakan 1 bit saja, maka sesuai dengan jumlah bitnya, Flags register ini mampu memcatat sampai 16 keadaan. Adapun flag yang terdapat pada mikroprosesor 8088 keatas adalah :
1. OF
Jika terjadi OverFlow pada operasi aritmatika, bit ini akan bernilai 1.
2. SF
Jika digunakan bilangan bertanda bit ini akan bernilai 1.
3. ZF
Jika hasil operasi menghasilkan nol, bit ini akan bernilai 1.
4. CF
Jika terjadi borrow pada operasi pengurangan atau carry pada penjumlahan, bit ini akan bernilai 1.

1. PF
Digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan. Bit ini akan bernilai 1 bila bilangan yang dihasilkan merupakan bilangan genap.
2. DF
Digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses.
3. IF
CPU akan mengabaikan interupsi yang terjadi jika bit ini 0.
4. TF
Digunakan terutama untuk Debugging, dengan operasi step by step.
5. AF
Digunakan oleh operasi BCD, seperti pada perintah AAA.
6. NT
Digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk menjaga jalannya interupsi yang terjadi secara beruntun.
7. IOPL
Flag ini terdiri atas 2 bit dan digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk mode proteksi.

Adapun susunan dari masing-masing flag didalam flags register dapat anda lihat pada gambar diatas. Pada prosesor 80286 dan 80386 keatas terdapat beberapa tambahan pada flags register, yaitu :

1. PE
Digunakan untuk mengaktifkan mode proteksi. flag ini akan bernilai 1 pada mode proteksi dan 0 pada mode real.
2. MP
Digunakan bersama flag TS untuk menangani terjadinya intruksi WAIT.
3. EM
Flag ini digunakan untuk mensimulasikan coprosesor 80287 atau 80387.
4. TS
Flag ini tersedia pada 80286 keatas.
5. ET
Flag ini digunakan untuk menentukan jenis coprosesor 80287 atau 80387.
6. RF
Register ini hanya terdapat pada prosesor 80386 keatas.
7. VF
Bila flag ini bernilai 1 pada saat mode proteksi, mikroprosesor akan memungkinkan dijalankannya aplikasi mode real pada mode proteksi. Register ini hanya terdapat pada 80386 keatas.

RTC DS12C887: Register Kontrol
DS12C887 mempunyai 14 buah register yang terdiri dari 4 Register Kontrol dan 10 Register Data. Register Data sendiri terpisah menjadi register waktu dan Register Alarm sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1. Setelah Register-register Kontrol diinisialisasi, maka data waktu ataupun alarm dapat dibaca atau ditulisi dengan cara mengakses register-register data yang bersangkutan.
DS12C887 memiliki empat register kontrol yang bisa diakses sepanjang waktu, meskipun selama siklus pembaharuan (update cycle)



• UIP : Bit ini digunakan untuk memantau Flag Update In Progress (UIP). Jika bit ini bernilai 1, maka Update Transfer akan segera muncul, namun bila bit ini bernilai 0, maka Update transfer hanya akan muncul setelah 244 uDetik kemudian.
• DV0, DV1, DV2 : Ketiga bit ini berfungsi untuk mengatur osilator ON atau OFF, dan me-RESET hitung mundur. Kofigurasi 010 digunakan untuk mengatur osilator ON, konfigurasi 11x digunakan untuk mengatur agar perhitungan mundur ditahan.
• RS0, RS1, RS2 dan RS3 : Bit-bit ini digunakan untuk memilih 15 tingkat pembagi frekwensi yang dapat digunakan untuk membangkitkan sinyal luaran pada pin SQW atau Interupsi periodik. Tabel berikut menunjukkan berbagai macam kemungkinan frekuensi luaran SQW dan laju Interupsi Peiodik berdasar nilai-nilai RS0, RS1, RS2, dan RS3.



• SET : Apabila bit ini bernilai 0, maka register data dapat diupdate setiap detiknya, namun apabila bit ini bernilai 1, maka register data tidak dapat diupdate. Bit ini tidak akan berpengaruh terhadap kondisi RESET.
• PIE : Periodic Interrupt Enable, merupakan sebuah bit baca/tulis yang membolehkan bit PF atau Periodic Interrupt Flag pada Register C meng-nol-kan pin luaran IRQ. Jika PIE = 1, maka interupsi periodik akan dihasilkan dengan meng-nol-kan pin luaran IRQ dengan laju yang ditentukan oleh RS0 s/d RS2 (lihat penjelasan sebelumnya).
• AIE : Alarm Interrupt Enable, bit yang membuat bit Alarm Flag dapat membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Kondisi RESET akan mengubah bit ini menjadi clear atau bernilai 0.
• UIE : Update Ended Interrupt Enable, bit yang membuat bit Update End Flag (UF) dapat membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Kondisi RESET atau logika 1 pada bit SET akan membuat bit ini berubah menjadi clear (bernilai 0).
• SQWE : Apabila bit ini bernilai 1, maka gelombang kotak dengan frekwensi yang ditentukan oleh pembagi frekwensi pada RS0 s/d RS3 akan dihasilakn melalui pin SQW.
• DM : DM = 1 untuk mode binary dan DM = 0 untuk data BCD pada Register Data.
• 24/12: Apabila bit ini bernilai 1, maka waktu berjalan berdasarkan 24 jam dan sebaliknya bila bit ini bernilai 0, maka waktu berjalan berdasarkan 12 jam.
• DSE : Daylight Saving Enable, apabila bit ini bernilai 1, maka akan terjadi proses update pada saat 1:59:59 AM menjadi 3:00:00 AM pada Hari Minggu pertama bulan April dan saat 1:59:59 AM menjadi 1:00:00 AM pada Hari Minggu terakhir Bulan Oktober.



• IRQF : Interrupt Request Flag, bit ini akan bernilai 1 apabila salah satu dari bit PF, AF dan UF juga bernilai 1.
• PF : Periodic Interrupt Flag, bit ini akan bernilai 1 secara periodik (tergantung bit RS0 s/d RS3). Apabila bit PIE aktif, maka kondisi SET pada bit PF akan membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Bit ini akan bernilai 0 saat pembacaan pada Register C atau kondisi RESET.
• AF : Alarm Interrupt Flag, bit ini akan bernilai 1 saat waktu sekarang cocok dengan waktu yang diatur pada alarm. Apabila bit AIE aktif, maka kondisi SET pada bit AF akan membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Bit ini akan bernilai 0 saat pembacaan pada Register C atau kondisi RESET.
• UF: Update Ended Interrupt Flag, bit ini siklus update. Apabila bit UIE aktif maka kondisi SET pada bit ini akan membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Bit ini akan bernilai 0 (Clear) saat pembacaan pada Register C atau kondisi RESET



• VRT: Bit The Valid RAM and Time ini merupakan indikator kondisi baterai yang terhubungkan ke pin Vbat. Bit ini tidak bisa ditulisi, dan seharusnya bernilai 1 terus saat dibaca. Jika terjadi nilai 0, artinya terjadi pelemahan arus/tegangan pada baterai, dan simpanan data RTC dan RAM menjadi dipertanyakan. Bit ini tidak dipengaruhi RESET.

Tabel Peta Memori Pada IBM PC

Blok Memori Alokasi Pemakaian
F 0 0 0 0 ROM BIOS, Diagnostic, BASIC
E 0 0 0 0 ROM program
D 0 0 0 0 ROM program
C 0 0 0 0 Perluasan BIOS untuk hardisk XT
B 0 0 0 0 Monokrom Monitor
A 0 0 0 0 Monitor EGA, VGS, dll
9 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 640 KB
8 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 576 KB
7 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 512 KB
6 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 448 KB
5 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 384 KB
4 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 320 KB
3 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 256 KB
2 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 192 KB
1 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 128 KB
0 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 64 KB

• Blok A - F (masing-masing berkapasitas 64 Kb), dialokasikan untuk keperluan-keperluan program pengendali peralatan luar seperti monitor dan hardisk serta BIOS (Basic Input Output System).
• Blok memori A adalah lokasi-lokasi ruang memori yang mempunyai alamat dari A0000 sampai dengan AFFFF, besarnya 65636 byte. Blok ini dipergunakan untuk penempatan informasi-informasi yang akan ditayangkan ke monitor, melalui jenis-jenis monitor mutakhir seperti EGA dan VGA. Disebut sebagai ‘perluasan memori tampilan' (display memory expansion).
• Blok memori B, dianggap sebagai blok konvensional bagi pengiriman informasi ke layar monitor. Produk-produk pertama IBM PC menggunakan blok ini untuk keperluan tersebut melalui monitor monokrom.
• Blok memori C dimanfaatkan sejak keluarnya IBM XT, yaitu peningkatan unjuk kerja dari IBM PC orisinil. Pada IBM XT inilah pertama kali digunakan hardisk sebagai mass storage. Program kendali untuk hardisk XT yang pada waktu itu baru berkapasitas 10 MB, ditempatkan pada Blok C tersebut. XT sudah terdapat pemakaian hardisk, pada PC orisinil tidak. XT terdapat 8 buah slot, PC orisinil terdapat 5 buah slot.
• Blok D dan E disediakan untuk penempatan program-program tertentu yang bisa dimuat dalam ROM. Blok teratas yang merentang dari alamat F0000 sampai dengan FFFFF adalah blok yang bisa dianggap memegang peranan paling penting, karena disinilah ROM BIOS berkedudukan. ROM BIOS-lah yang pertama kali mengaktifkan sistem komputer, memeriksa integritas sistem, memanggil DOS dan selama komputer aktif juga selalu siap sedia untuk sewaktu-waktu melakukan tugas yang spesifik.

FLOATING-POINT


PENGERTIAN FLOATING-POINT
Floating-point atau disebut juga bilangan titik mengambang yaitu sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan ini direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan bagian eksponen (E).
Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut, sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa tersebut (pada posisi titik desimal).

Contoh :
bilangan 314600000 dan bilangan 0.0000451
ubah dalam bentuk bilangan floating point
= 3146E5 dan 451E-7 (artinya 3146 * 10 pangkat 5, dan 451 * 10 pangkat -7)

Kebanyakan CPU atau mikroprosesor sederhana tidak mendukung secara langsung operasi terhadap bilangan floating-point ini, karena aslinya mikroprosesor ini hanya memiliki unit aritmetika dan logika, serta unit kontrol yang beroperasi berdasarkan pada bilangan bulat (integer) saja.
Perhitungan atau kalkulasi terhadap nilai floating point pada jenis mikroprosesor sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga operasinya sangat lambat. Untuk itulah, sebuah prosesor tambahan dibutuhkan untuk melakukan operasi terhadap jenis bilangan ini, yang disebut dengan unit titik mengambang.
Dalam bahasa pemrograman, khususnya keluarga bahasa pemrograman C, bilangan titik mengambang direpresentasikan dengan tipe data float.

Selasa, 13 Maret 2012

Aku Bukan Sang Nabi



Setesan air cinta meresap kedalam hati yang luka

betapa bahagia kau hadir sembuhkan luka

setitik harapan kembali hadir

dalam benak jiwa yg lepas dari belenggu sepi

kau bagai asa cita kini datang dan

membawa sejuta semangat untuk ku

aku bukan sang Nabi yang sempurna

aku hanya manusia biasa ingin di cinta

kulihat hati ini memang kecil adanya

tapi itu cukup menyimpan 1 Cinta mu

By. Okky Apriyanta

Sentuhlah dan Gemgamlah



Bintang gemintang terang benderang
api cinta laksana akan perang
perang melawan hati yang luka
hati seorang anak manusia
yang selalu dirundung luka dan duka
sangatlah rapuh adanya
hati yang rapuh
jangan sekalipun kau sentuh
itu akan membuat hati tersebut hancur ..
tapi cobalah jaga hati yang rapuh
dengan segenap perhatian cinta
dilapisi kejujuran sang kasih ..
sampai hati itu kuat kembali
sentuhlah dan genggamlah
dan jangan pernah kau lepas
ataupun coba kau lukai ..



by. Okky Apriyanta 

Nafasku Putus Terhapus


Nafasku Putus Terhapus
nafasku putus - putus terhapus
ragaku melemah lelah
melihatmu pergi dengan nya
hancur sudah semua harapan dan asa

semua bahagia yang dulu kurasa jadi derita
tawa kini sirna jadi air mata
senyuman hilang datang sang luka
rasa yang indah berubah jadi kecewa

dalam kegelapn ku terdiam
dalam kesepian ku berpikir
di kegelapan tak kurasa cinta
di kegelapan tak ada kau Kasih

setiamu hanya padanya bukan padaku
cintamu untuk dirinya bukan untukku
rasa ini semakin menyiksa batinku
cinta ini semakin membunuh akalku

by : Okky Apriyanta

Sabtu, 17 Desember 2011

Jenis dan Cara Perawatan Ikan Mas Koki

"Hai, pernah denger mahluk air yang namanya ikan maskoki gak? "


Klo ga pernah denger kebangeten banget!
Nah kali ini saya akan membahas salah satu jenis ikan yang lucu, gendut, dan empuk klo dipegang2x ( dont try at home). Yap saya akan ngebahas all about ikan Mas Koki.
Ikan maskoki  itu nenek moyangnya berasal dari China. Masyarakat China dulu sering memelihara ikan maskoki hanya di atas wadah mangkok keramik (kejem amad -_-“). Lalu perkembangan ikan ini menjadi sangat pesat sebab, bentuknya lucu , imut, dan jinak.
Berikut jenis jenis ikan maskoki yang banyak beredar di pasaran, termasuk Indonesia ^_^.

   jenis-Jenis Ikan Maskoki
 
1. GAMBAR Pearl Scale (Sisik Mutiara)

1. Pearl Scale (Sisik Mutiara)
Ikan maskoki jenis ini dicirkan dengan sisik tubuhnya yang mencuat  seperti mutiara. Ikan ini sangat unik sebab dari semua jenis ikan maskoki , ikan inilah yg paling gendut bundar seperti bola kasti. Saya pernah memegang ikan ini saat akan mengganti akuarium, bunder banget trus empuk2x gitu, jadi saya takud :v wakkakakak. Ikan ini sangat jinak dan tidak gampang stress. Pearscale berenangnya lambat sebab perutnya gendut. Jadi dia geal geol gitu kalau berenang :3. Anakan ikan ini dijual seharga 5 ribu , versi dewasanya bias mencapai harga 50 ribu.


 
2. GAMBAR Ranchu Rajanya Maskoki

2. Ranchu
Ikan ini disebut sebagai rajanya ikan mas koki, sebab struktur tulang ikan ini sangat kuat, ikan jenis ranchu sangat khas dengan tidak adanya sirip punggung atas, sehingga punggungnya berbentuk seperti busur panah sempurna , serta jambul di seluruh muka nya. Ikan  maskoki  jenis ini saat masih anakan dijual seharga 5ribu rupiah, namun jika sudah dewasa dan bentuk tubuhnya sempurna harganya bias mencapai 100rb – 250 ribu per ekor.  (o.O)” (mahal amat yak)

 
3.GAMBAR Black Moor

3. Black Moor
Ikan maskoki jenis black moor biasanya ada di dalam aquarium masyarakat China. Sebab masyarakat China percaya jenis maskoki black moor bias menolak energy negatif dan bisa menolak bala. ( bisa nolak santed juga ngak ya??). wajib punya nih :3 hehehe.

 
4. GAMBAR Bubble Eyes (mata balon)

4. Bubble Eyes (mata balon) 
Bweeeekk , wakakak, ikan ini klo dilihat dari depan seperti sedang meledek kita. Eh tapi sebenarnya enggak loh. Emang dari lahir mukanya udah begini. Ikan maskoki jenis bubble eyes ini dicirikan dengan adanya gelembung seperti jelly yg tumbuh membesar dari  bagian bawah mata.  Lucu banget kan…. ^_^



 
5. GAMBAR Crown Pearl Scale (Sisik Mutiara Berjambul)

5. Crown Pearl Scale (Sisik Mutiara Berjambul)
Memiliki bentuk tubuh seperti pearl scale biasa, hanya pada bagian kepala terdapat jambul yang bentuknya seperti seperti balon, unyuk unyuk lucu banget sih..

 
6. GAMBAR Lionhead (Kepala singa)

6. Lionhead (Kepala singa)
Sepintas ikan ini mirip dengan ranchu, akan tetapi perbedaannya terletak pada jambul yang hanya terletak di atas kepala, jadi jambul tidak menutupi seluruh bagian muka ikan, di tangerang jarang ada yang jual...


 
7. GAMBAR Oranda

7. Oranda
Maskoki jenis Oranda adalah ikan maskoki yang mempunyai jambul di seluruh kepala yang paling besar seperti jelly. Ikan maskoki jenis ini yg paling popular di Indonesia.  Ikan ini tidak gampang stress loh ^^. Fungsi gumpalan jelly di seluruh muka nya untuk melindungi kepala ikan dari benturan. ( emangnya banteng -_-“). Ikan ini sangat rakus terhadap makanan.


 
8. GAMBAR Red Cap Oranda

8. Red Cap Oranda
Ikan ini termasuk ikan yang populer di dunia loh. bentuknya mirip dengan maskoki Oranda, hanya seluruh warna tubuhnya berwarna putih dan jambul merah di atas kepalanya.


 
9. GAMBAR Ryukin

9. Ryukin
Ikan hasil budidaya di Jepang ini bentuk tubuhnya bulat gempal. bersirip punggung tinggi dan berekor panjang. Keunikannya terletak pada bentuk tubuh bulat dan sirip ekor terangkat tinggi mirip ekor burung merak. Jika dipandang dari belakang ekornya berbentuk huruf X.


 
10. GAMBAR Telescope eyes

10. Telescope eyes
Maskoki ini bentuk tubuhnya gempal, punggung agak bungkuk dihiasi sirip punggung. ekornya panjang dan berujung transnparan. Ciri khas maskoki ini adalah pada bentuk matanya yang menonjol seperti telescope.

 
11.GAMBAR Tosakin

 
11. Tosakin
Ikan tosa ini biasanya dipelihara di kolam, karena keindahannya akan tampak jika di lihat dari atas. Keunggulan maskoki ini terdapat pada sirip ekornya yang panjang dan melebar melebihi panjang tubuhnya sendiri,  Ikan maskoki jenis ini dicirikan dengan punggung yang menukik seperti punuk ikan, jadi dengan punuk yang seperti itu ikan maskoki ini akan kelihatan SANGAT LUCU saat berenang. Dari semua jenis ikan maskoki jenis tosakin agak sedikit aggressive, versi dewasa dan sempurnanya rata" dijual seharga 50 ribu rupiah. ( harga wajar, jd pengen beli dehh :’( ).



Demikian beberapa jenis ikan maskoki yang saya jelaskan, sebenarnya masih banyak loh jenisnya sekitar 15 jenis lebih, namun garis besarnya adalah beberapa jenis yg sudah saya sampaikan di atas. 

Cara merawatnya mudah :


1. Peliharalah ikan maskoki di aquarium yang sedang ( jgn kecil2x) pastikan kalian membeli filter aquarium ( banyak dijual di toko ikan , harganya +/- 60 ribu rupiah). Sehingga ikan akan senang sebab aliran airnya mengalir. Supaya ikan lebih bahagia dunia akherat belikan juga oksigen atau air pump yach ( alat ini harganya sekitar rp 15 ribu rupiah).

2. Jangan sering sering memegang air aquarium sebab bakteri di tangan kamu bias membuat air menjadi keruh.

3.  Beri makan 2 kali sehari atau 1kali sehari saja. Sebab ikan maskoki itu rakus, jika sering kamu kasih makan ( missal 1 hari bias 3/5kali dikasih makan) maka ikan ini akan cepat beol dan pipis, ( dimana itu buruk karena kadar ammonia di dalam air bias meningkat) dan itu bias meracuni ikan.

4.  Berilah tanaman air asli di dalam aquarium, sebab tanaman air bisa menetralisir kadar ammonia di dalam air.


5. Idealnya mengganti air aquarium sedang ( ukuran 50-100cm) cukup 2 minggu sekali. Saya bilang mengganti loh bukan menguras. Saat mengganti air, buanglah 1/3 air di dalam akuarium, lali gantilah air tersebut dengan air baru. Di tempad saya lagi musim anak-anak kosan yang mempunyai akuarium kecil di kamar kosannya.Ukurannya sekitar 30cm, dan bisa diisi 2 ekor ikan mas koki, selain membuat kamar kos kamu sejuk, melihat ikan maskoki di kamar bisa menghilangkan stress. Untuk akuarium kecil ( yg biasanya terbuat dr fiber glass) juga ada filter ukuran kecil yang hanya senilai 40-5- ribuan ^^. Filteraquarium tidak memakan listrik banyak, paling besar hanya 12 watt loh. Tunggu apalagi ? ngak mau melihara ikan maskoki?? Buruann sebelum kiamatttt :v wakakak.

CONTOH AQUARIUM AQUASCAPING (AQUASCAPE) :






PERALATAN UTAMA DALAM MEMELIHARA IKAN MASKOKI :










Aquarium
Tentunya jika kita ingin memelihara maskoki kita harus memiliki aquarium terlebih dahulu sebagai wadah meletakan maskoki. Aquarium ada yang berbentuk kotak, bulat, lonjong. Ada beberapa hobiis juga yang menggunakan kolam atau fiberglass sebagai wadah pemeliharaan.



Aerator
Aerator merupakan alat yang memiliki peran sangat vital dalam pemeliharaan, maskoki tidak dapat hidup jika tidak ada aerator karena alat ini berfungsi menyuplai oksigen kedalam air sehingga kebutuhan oksigen maskoki dapat terpenuhi, seringkali maskoki mati jika alat ini tidak berfungsi.


Filter
Filter berfungsi sebagai alat bantu menyaring kotoran didalam aquarium, sehingga kebersihan air dapat terjaga. Jika kebersihan air terjaga maka kandungan oksigen dalam air juga dapat terjaga.

Sikat
Sikat diperlukan untuk membersihkan lumut-lumut yang menempel di dinding aquarium.


Pipa
Pipa digunakan untuk menyedot air kotor di aquarium pada saat membersihkan aquarium.


 









Makanan Ikan
Makanan ikan merupakan salah satu elemen paling penting dalam memelihara maskoki, karena ikan akan mati jika tidak ada makanan. Makanan terbagi menjadi makanan buatan yang berbentuk butiran pelet atau cacing beku dan makanan hidup berupa cacing sutra, kutu air, cacing darah, dll.

FUNGSI PRODUKSI dan BIAYA PRODUKSI


FUNGSI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI
Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dan orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen. Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen membutuhkan  faktor – faktor produksi. Terdapat dua macam faktor produksi yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.

1. Faktor produksi asli
Yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :
  • Alam. Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barang tambang.
  • Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.
2. Faktor produksi turunan
Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian.

Fungsi Produksi

Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f(L, R, C, T)

Dimana :

Q         = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F          = symbol persamaan (function)
L          = tenaga kerja (labour)
R         = kekayaan alam (resources)
C         = modal (capital)
T          = teknologi (technology)

BIAYA PRODUKSI
Biya merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini disebabkan biaya sangat menentukan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
Biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.
Ilmu yang mempeajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntasnsi biaya pada perusahaan berhubungan dengan tugas-tugas : mencatat, mengklasifikasikan, mengintrespestasikan, menyajikan dan mengendalikan biaya dari proses produksi.
PENGELOMPOKAN BIAYA

Biaya dapat digolongkan berdasarkan sudut tinjauan, antara lain :
  1. Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk :
    1. Biaya bahan langsung = biaya yang timbul dari pemakaian semua bahan-bahan yang menjadi bagian dari produk jadi.
    2. Biaya buruh langsung = biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ikut terlibat dalam kegiatan proses produksi.
    3. Biaya tak langsung pabrik = biaya yang terjadi dipabrik
Biaya ini terdiri dari :
·         Biaya bahan tak langsung = biaya dari semua bahan-bahan yang tidak menjadi bagian dari suatu produk, tetapi diperlukan dalam pengolahan bahan menjadi barag. Contoh : pengelasan pada pembuatan mobil
·         Biaya buruh tak lansung = biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ada dipabrik, tetapi tidak langsung dalam proses pembuatan suatu produk. Contoh : gaji untuk pekerja bagian perawatan mesin.
    1. Biaya komersial = biaya tak langsung yang tidak terjadi di pabrik.
Biaya ini terdiri dari :
·         Biaya penjualan = pengeluaran yang dilakukan dalam rangka kegiatan penjualan suatu produk
·         Biaya administrasi = pengeluaran yang dilakukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan pabrik.
  1. Menurut perubahan dalam volume produksi
    1. Biaya tetap : biaya yang tidak tergantung pada volume produksi
    2. Biaya variabel : biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi

BIAYA PRODUKSI
Cara penentuan biaya pembuatan produk :
  1. Biaya historis : yaitu penentuan biaya produk dengan mengumpulkan semua biaya yang telah terjadi dan diperhitungkan setelah operasi pembuatan produk selesai
  2. Biaya sebelum pembuatan : suatu cara penentuan biaya pembuatan produk sebelum produk tersebut dibuat.
Biaya ini terbagi atas :
    1. Biaya anggaran : berdasarkan kegiatan masa lalu dan perkiraan kegiatan pada masa yang direncanakan.
    2. Biaya standar : berdasarkan standar-standar pelaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Harga pokok standar : harga pokok yang telah ditentukan sebelum proses produksi dilaksanakan.
Tujuannya adalah :
  1. Pengendalian biaya dan jika memungkinkan menguranginya.
  2. Pengukuran efesiensi
  3. Penyederhanaan prosedur pembiayaan
  4. Penilaian persediaan
  5. Penentuan harga jul.
Cara penentuan biaya standar :
  1. Berdasarkan rata-rata biaya yang terjadi pada masa lalu
  2. Berdasarkan biaya terendah yang terjadi pada masa lalu
  3. Berdasarkan biaya yang berasal dari anggaran pada suatu kondisi operasi yang normal
  4. Berdasarkan biaya ideal yang terjadi pada efesiensi maksimum
  5. Berdasarkan biaya yang dapat dicapai pada kondisi operasi yang baik.