Minggu, 27 Januari 2013

Fungsi Kondensasi


Fungsi Kondensasi
Pada proses pendinginan (cooling) baik secara langsung dengan menggunakan DX  coil maupun secara tak langsung dengan menggunakan chiller water, maka liquid  refrigeran yang menguap di dalam pipa-pipa cooling coil (evaporator) telah menyerap panas sehingga berubah wujudnya menjadi gas dingin dengan kondisi superheat pada saat meninggalkan cooling coil. Panas yang telah diserap oleh refrigeran ini harus dibuang atau dipindahkan ke suatu medium lain sebelum ia dapat kembali diubah wujubnya menjadi liquid untuk dapat mengulang siklusnya  kembali.
Menurut hukum kedua thermodinamika, maka panas yang dikandung gas dingin  tersebut tidak dapat dibuang ke medium lainnya (udara atau air) yang mempunyai  suhu lebih tinggi. Oleh karena itu harus ada upaya yang harus dilakukan untuk menaikkan suhu gas tersebut hingga mencapai titik suhu tertentu yang lebih besar dari suhu medium yang digunakan untuk keperluan transfer panas tersebut. Pada  mesin refrigerasi mekanik digunakan kompresor yang berfungsi menaikkan suhu gas tersebut hingga titik suhu tertentu dan kemudian menyalurkannya ke dalam pipa-pipa kondenser. Dalam hal ini desain kondensernya harus mampu membuang jumlah panas yang dikandung gas panas akibat kerja kompresi oleh kompresornya dan akibat kerja evaporasi di evaporator.
Fungsi condenser di dalam sistem Refrigerasi Kompresi Gas adalah untuk merubah  wujud refrigeran dari gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi dari discharge kompresor menjadi cairan refrigeran yang masih bersuhu dan bertekanan tinggi. Pada saat gas bergerak dari sisi discharge kompresor masuk ke dalam condenser, ia  mengandung beban kalor yang meliputi : kalor yang diserap oleh evaporator untuk  penguapan liquid refrigeran, kalor yang diserap untuk menurunkan suhu liquid refrigeran dari suhu kondensing ke suhu evaporating, kalor yang dihisap oleh silinder chamber dan kalor yang dipakai untuk mengkompresi gas dari evaporator. Kondenser harus mampu membuang kalor tersebut ke cooling medium yang digunakan oleh kondensernya
Menurut jenis cooling medium yang digunakan, maka condenser dapat
dikalasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu :
(i) Air Cooled Condenser (menggunakan udara sebagai cooling medium),
(ii) Water Cooled Condenser (menggunakan air sebagai cooling medium dan
(iii) Evaporative Condenser (menggunakan kombinasi udara dan air)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar