Minggu, 27 Januari 2013

Kompresor Centrifugal


Kompresor Centrifugal
Sesuai dengan namanya, kompresor ini memanfaatkan gaya centrifugal untuk menaikkan atau mengkompresi gas refrigeran. Secara cepat rotor kompresor yang dirancang khusus dengan impeller blade menangkap gas refrigeran yang bertekanan sangat rendah dari evaporator (sisi suction) dan kemudian melemparkan molekulmolekul gas yang berada di lengan-lengan impeller blade dengan memanfaatkan putaran rotor yang sangat tinggi (4000 rpm sampai 8000 rpm), sehingga kecepatan tangensialnya akan memproduksi tekanan pada sisi discharge-nya.
Kompresor centrifugal biasanya digunakan untuk mengkompresi gas refrigerant yang mempunyai berat jenis dan tekanan sangat rendah seperti R11dan R113. Pada sistem yang menggunakan refrigeran jenis ini tekanan suction (evaporasi) dan tekanan discharge (kondensasi) dapat berada di bawah tekanan atmosfir. Tekanan  refrigeran yang rendah berkaitan dengan berat jenis yang rendah pula tetapi dengan  volume spesific yang tinggi. Jadi kompresor centrifugal yang dirancang dengan kecepatan tinggi sesuai digunakan untuk keperluan penanganan siklus refrigerant yang mempunyai berat jenis rendah tetapi dalam volume yang tinggi. Inilah salah satu kelebihan kompresor centrifugal.
Kecepatan kompresor centrifugal berkisar antara 4000 rpm sampai 8000 rpm. untuk  mesin berskala besar 1000 ton sampai 2000 ton biasanya dirancang dengan kecepatan 4000 rpm sedang untuk mesin dengan kapasitas 50 ton sampai 100 ton  dirancang dengan kecepatan 8000 rpm. Biasanya rotor blade dan motor penggeraknya dikopel melalui roda gigi untuk meningkatkan putaran rotor bladenya. Berikut ini diberikan contoh sutau unit mesin berkapasitas 500 ton yang  digerakkan oleh motor listrik 3 phasa, 500 HP, 2300 volt, 60 Hz, 1770 rpm. Melalui  roda gigi kecepatan rotor ditingkatkan hingga mencapai 4860 rpm.
Keuntungan lain dari unit dengan kompresor centrifugal adalah kemampuan adaptasi yang sangat tinggi sehingga mesin ini dapat diadaptasikan ke suatu sistem  yang berkapasitas 250 ton hingga 5000 ton. Mesin ini cocok untuk operasi suhu  yang lebar, dari + 50o F sampai - 100o F. Mesin ini sangat fleksibel di berbagai variasi beban dan dapat beroperasi dengan efisiensi yang tinggi bahkan bila kebutuhan beban kurang dari 40% dari kapasitas terpasang. Mesin ini juga mempunyai bagian bergerak yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan multi silinder pada kompresor torak sehingga sistem pelumasannya pun menjadi lebih sederhana.
Berikut ini diberikan tipikal tekanan dan suhu operasi dari centrifugal condensing  unit dengan R11.
Suhu/tekanan evaporasi                             40o F / 7 psia
suhu/tekanan kondensasi                           93o F / 21 psia
suhu air (water chilled) leaving                   48o F
suhu air (water chilled) return                    58o F
suhu air (water cooled condenser) on        85o F
suhu air (water cooled condenser) off        95o F

www.gunadarma.ac.id Student Site

Tidak ada komentar:

Posting Komentar